Jumat, 09 Desember 2011

pita biru berterbangan

hari-H Ujian Sekolah.... wuaaah~ pita biru berterbangan!

oalaah... para ikhwan dan akhwat pada pake pita biru rupanya... ada apa nih? what's up?
buat temen-temen yang mungkin belum pada ngeh, ngapain sih mereka pakai pita biru? hmmm dalam rangka memperingati hari AIDS kali, ya? eh nggak laaah! pita AIDS kan warnanya merah, lha ini kan pita biru, lantas dalam rangka apa nih?

Konon, dengan menggunakan Pita Biru itu berarti mereka-mereka itu tengah melakukan Gerakan Nasional Memakai Pita Biru saat Ujian bukan sebagai simbol kesombongan, tapi sebagai simbol bahwa KAMI PEMUDA YANG MASIH PUNYA INTEGRITAS dan PRIHATIN atas KETIDAKJUJURAN yang sedang mewabah!

MANTEP-GAN! (Mandiri Terpercaya Gerakan Anti Nyontek!)

LATAR BELAKANG GERAKAN PITA BIRU :
Satu perhelatan akbar setiap tahun seolah jadi pusat gravitasi seluruh pelajar tingkat akhir di Indonesia: Ujian Nasional.
Kasak-kusuk menjelajah di setiap sudut sekolah.
Ruang guru rame.
Ruang kelas riuh.
Bimbel-bimbel kebanjiran pelajar yang haus ilmu.
Kantor pemerintah sibuk berwacana ini-itu.
Bahkan sampai pasar gelap pun seakan tersengat sedikit lampu.

Ada apakah gerangan? Oh, ternyata mereka bicara tentang tiga kata: LULUS / TIDAK LULUS.

Dan banyak di antara mereka yang menjatuhkan, bahkan saling mendorong sahabatnya sendiri ke jurang kehinaan. Lewat “usaha” mereka.


Miris rasanya pas liat ketidakjujuran seolah menjadi sebuah “kewajaran” di ranah pendidikan. Hal yang kita sering anggap “remeh” macam nyontek pas ulangan kalau dipikir=pikir bisa dampaknya besar banget buat masa depan.

Dari sini idealisme kami sebagai pemuda dan pelajar pun tergugah. Kami gak sanggup hanya diam dan menyaksikan bibit-bibit kehancuran bangsa ini di masa depan. Kami yakin ada yang bisa kami lakukan walau keciiil. Kami bukan sekelompok manusia suci atau “sok suci” yang gak pernah berbuat salah. Kami hanya pelajar yang jiwa mudanya berontak ingin dengan lembut berkata kebenaran. Kami hanya berusaha untuk menjaga integritas kami, dan menjaga nurani kami agar tak mati.


Sayang sampe sekarang kita belum dapet informasi sebenarnya siapa yang memiliki ide canggih ini?….walaupun demikian, siapaun itu, mudah-mudahan sang pioner gerakan ini mendapat magfirah dari Sang Maha Kuasa.

Semoga gerakan ini mampu mewabah sampai ke ubun-ubun semua siswa termasuk para guru berikut seluruh pengelola pendidikan, biar mereka semua berpikir ulang untuk tidak mencekoki anak-anak didiknya untuk berlaku curang!

Oya, ngomong-ngomong nih, hidup kita juga harus dilandasi 7 budi utama..
- Jujur
- Tanggung jawab
- Visioner
- Disiplin
- Kerjasama
- Adil
- Peduli

klo kita menanamkan ketujuh sifat itu dan diterapkan di sekolah, insya Allah ga akan ada lagi yang nyontek

So, mulai sekarang hayu atuh kita membangun bangsa kita supaya jadi bangsa yang jujur. Entar mah, kalo udah mentok pas ujian, tahan hasrat lirik kiri kanan depan belakang, mending dzikir atau berdoa sama Allah, supaya dikasih pencerahan. insya Allah, Allah bakalan ngasih yang terbaik buat kita.

ini doa kalo kita udah berusaha maksimal, udah ikhtiar semaksimal mungkin --> "Laa haula walaquwwata illa billah" Yang biasanya diberi tambahan “hil ‘aliyyil adhim”, yang berarti kurang lebih, “Tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.”



MUSLIM SEJATI JUJUR SAAT UJIAN
MUSLIM SEJATI TAK CURANG SAAT UJIAN
MUSLIM SEJATI PERCAYA PADA KEMAMPUANNYA
MUSLIM SEJATI PERCAYA KEPADA ALLAH

dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar