Minggu, 19 Februari 2012

Sesuatu yang Indah


Seseorang mengatakan sesuatu yang sangat menarik yang membuatku penasaran.



"Teman-temanku dapat memberikan banyak contoh tentang berbagai hal yang indah. Namun, itu semua hanyalah sekedar contoh. Cukup menarik, aku tidak begitu setuju dengan apa yang orang-orang katakan tentang sesuatu yang indah. Dengan kata lain, aku pikir, seorang manusia bisa menjadi indah, alam cenderung indah, dan karya seni yang abstrak pun bisa menjadi indah. Namun, ketika aku pertama mendengar kata 'indah', hal pertama yang muncul di pikiranku adalah sebuah pena dan secarik kertas.

Aku menemukan keindahan dalam pikiran manusia.

Kemudian aku belajar tentang kimia anorganik, dan aku mengetahui bahwa karbon dioksida dan zat besi terdapat dalam hemoglobin. Salah satu alasan mengapa karbon dioksida berbahaya bagi manusia adalah karena orbital suatu molekul karbon hampir identik dengan energi, bentuk, dan orientasi zat besi. Ketika dua orbital tersebut tumpang tindih, akan menyebabkan ikatan yang kuat yang tidak bisa melepaskan diri dari sel darah dan menghambat sel dari berfungsi sebagaimana mestinya. Aku ditunjukkan perhitungan matematika dibalik orbital tersebut--aku berhasil memprediksi bentuk orbital tersebut. Dan itu memang benar-benar nyata.

Tidakkah itu indah? Walaupun manusia tidak dapat melihat orbital tersebut dengan mata telanjang atau bahkan melihat molekul karbon dioksida sekalipun. Manusia diberi kemampuan untuk menggunakan akal dan logikanya untuk menjelaskan sesuatu yang tidak nyata. Dan itu membuatku takjub.

Manusia dapat menjadi sangat cerdas, namun bagaimana kita bersikap terhadap hal tersebut dan pilihan yang kita buat juga dapat menjadi indah."

Pernah suatu ketika aku berjalan diluar saat hujan dan seseorang datang padaku bertanya mengapa aku terlihat muram. Aku sebenarnya hanya bingung memikirkan tentang hal yang harus aku lakukan hari itu.

Ia menarik lenganku dan menaruh tanganku di batang pohon dan bertanya padaku apakah aku merasakan sesuatu. Saat itu sedang hujan, maka aku berkata padanya bahwa pohon tersebut sedang mendapat nutrisi. Ia tersenyum dan berkata:
"Pohon ini sedang menari di bawah hujan dan kau dapat merasakan bahwa hatinya dipenuhi dengan rasa senang."

Orang itu mengingatkan padaku bahwa ada kebaikan di setiap hal dan di dunia sekitarku.

Dalam suatu cara, ada sesuatu yang indah untuk kita lakukan dan kita pikirkan. Namun, keindahanan yang aku pikirkan hanya datang ketika kita memilih untuk melakukan sesuatu atau berpikir dalam jalan tertentu.
Namun, aku tidak begitu mengerti apakah keindahan yang sebenarnya. Aku masih belajar.

Namun, kuharap ini adalah saat untuk mengetahui apakah keindahan yang sebenarnya itu. Insya Allah. :)