Minggu, 02 Oktober 2011

Nyontek? Engga zaman kaleeee :P

Takut menghadapi ujian mungkin merupakan sesuatu yang wajar, akan tetapi jika ketakutan tersebut mengantarkan seseorang menjadi nyontek ketika ujian, itu baru tidak wajar.

Apa itu nyontek?

Nyontek adalah membawa catatan khusus untuk dapat disalin ketika ujian atau meniru pekerjaan orang lain dengan cara yang tidak dibenarkan (curang). Tindakan nyontek hanya dilakukan oleh orang-orang yang lemah imannya, yang dirinya lupa bahwa Allah selalu mengawasinya.

Apakah nyontek itu dosa?

Ketika seorang siswa berniat untuk menyontek, tentu ia akan mencari cara bagaimana agar tidak ketahuan oleh sang pengawas. Saat posisi dan waktu telah dirasa aman, mulailah si siswa melakukan aksinya yaitu “menyontek” dengan perasaan dag dig dug takut kalau-kalau aksinya ketahuan oleh sang pengawas. Sungguh apa yang telah dilakukan oleh si siswa tadi sangat sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :

الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي نَفْسِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ

“Kebajikan adalah bagusnya akhlak, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan jiwamu dan kamu tidak suka apabila hal itu diketahui oleh orang lain.” (HR.Muslim, no 4633)

Nyontek itu sepele?

Kalaulah kita terima pendapat ini yaitu bahwa nyontek merupakan perbuatan yang sepele dan hanya merupakan dosa kecil, maka alangkah indahnya perkataan Ibnul Mu’taz :

خلِّ الذُّنوبَ صَغِيرَها وكَبِيرَها فَهْوَ التُّقَى

واصْنَعْ كماشٍ فَوْقَ أَرْ ضِ الشَّوْكِ يَحْذَرُ ما يَرَى

لا تَحْقِرَنَّ صغيرةً إنَّ الجِبَالَ مِنَ الحَصَى

“Tinggalkanlah dosa baik yang kecil ataupun yang besar, maka itulah takwa… Jadilah seperti orang yang berjalan di atas tanah yang berduri, tentu ia akan berhati-hati dari apa yang dilihatnya… Janganlah engkau meremehkan dosa-dosa kecil, karena gunungpun adalah dari kerikil…” (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal 212. Cet Darul Aqidah)

Namun, jika kita cermati lebih dalam tentang perkara nyontek ini, ternyata nyontek adalah sebuah perkara yang sangat mengerikan dan dianggap besar di dalam Islam. Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا

“Barangsiapa yang berbuat curang, maka ia bukan termasuk golongan kita” (HR. Muslim, no 146).

Selanjutnya marilah kita dengar cerita yang disampaikan oleh salah seorang sahabat Nabi yang mulia, Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan :

كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَفَقَالَأَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ ثَلَاثًا الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَمَا زَالَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ

Suatu ketika kami berada di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau bersabda, “Maukah aku kabarkan kepada kalian dosa-dosa besar yang paling besar?”-beliau mengucapkannya sebanyak tiga kali-. “Berbuat syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua, dan bersaksi palsu atau berkata dusta.” Saat itu beliau bersandar kemudian beliau duduk. Beliau masih saja mengulang-ulang sabdanya sampai-sampai kami berkata kalau seandainya beliau diam. (HR. Muslim, no 126)

Mungkin dapat kita katakan bahwa nyontek termasuk salah satu perbuatan memberikan persaksian palsu. Bukankah orang yang nyontek sebenarnya tidak bisa menjawab soal-soal ujian? Bukankah nilai hasil ujian yang bagus sebetulnya tidak bisa diraih seandainya ia tidak nyontek? Bukankah ini berarti nilai-nilai yang ada di raport/transkip nilainya adalah nilai-nilai yang palsu? Sungguh ia telah memberikan kesaksian palsu kepada manusia yang membaca raport/transkip nilainya!

Jangan hancurkan harga dirimu!

Kepengurusan '11-'12 (updated)

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalammu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur senantiasa terpanjatkan ke hadirat Allah swt., Tuhan yang maha menguasai langit dan bumi atas karuniaNya kepada kita semua. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada junjunan alam, nabi besar Muhammad saw., kepada keluarganya, sahabatnya dan umatnya hingga akhir zaman.



Kepengurusan DKM Al GHIFARI 2011-2012

Pembina :Bpk. Tana Sumpena S.Ag
 

Ketua:Muhammad Fathurrahman


Wakil Ketua I (Koor Ikhwan):
Rifqi Muhammad Al Ghifari


Wakil Ketua II (Koor Akhwat):
Oke Luthfiani Hamzah

Sekertaris I:
Rahmawati Nurfatihah


Sekertaris II:
Septi Rahmawati

Bendahara I: 
Irfan Maulana

Bendahara II
Asri Kholilah Huriah


Departemen DIKDAK (Pendidikan dan Dakwah) 
(Koor): Taufik Akbar

Departemen Tarbiyah & Kaderisasi:
(Koor) Cut Erina Nurhidayah
 

Hana Rihensa


Departemen Syiar:
Elsi Sri Mulyani

Departemen Keputrian:
Nurul Hidayah

Nobi Nublatul Hafilah


Departemen ORTALAK (Organisasi Tata Laksana)
(Koor): Firman Firdaus
 
Ragis Maulana


(Koor Akhwat) Selly Desiani

Fathia Fajrianti



Departemen KOMINFO (Komunikasi dan Informasi)

(Koor):
Rinaldy Drajat Maulana

Ilham Adi Utomo

Husni Munaya

Diar Hazkila

Isnan Abdurrahman

(Koor Akhwat) Fathiyah Zahra


Amalia Maulani

Fakhira Rifanti Maulana

Mega Cahya Pratiwi

LAUNCHING REMEMBER

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua. Amin.


Yakk, kali ini kami akan mempersembahkan:
LAUNCHING REMEMBER.(versi.akhwat)
yang Alhamdulillah telah dilaksanakan pada
hari Jumat, 16 September 2011.
pukul 13:00 s/d 14:30

SFX: jeng jeng jeng

ups, REMEMBER? apaan tuh?

Sekilas tentang 'REMEMBER'

'REMEMBER' adalah akronim dari 'Remaja Melingkar Mentoring Bersama'.
inilah bisa dibilang semacam 'revolusi' terbaru gitu ya (#eh?). FYI, REMEMBER ini nggak identik dengan mentoring akhwat doang lho... REMEMBER ini juga ada versi ikhwannya.
dan tentunya Insya Allah dilaksanakan setiap minggunya pada hari hari tertentu sesuai dengan kelompok yang udah ditentuin bareng murobbinya.

Oya, kalo denger kata 'mentoring' apa yang terlintas dalam pikiran? Duduk melingkar, lutut saling bertautan, tilawah, murobbi, dan lain lain, yang pasti temen2 udah pada kenal dan akrab suasana yang seperti ini yang kadang juga bikin kangeeen.
nah REMEMBER ini adalah versi kerennya dari mentoring, supaya nggak terkesan terlalu membosankan dan supaya bisa bikin semangat 45 lagi setelah penatnya sekolah eh eh konon katanya (?) REMEMBER adalah ciri khas DKM Al Ghifari nih. Ciyeee :))

 
yakk inilah beberapa 'souvenir' REMEMBER versi akhwat~ ayoo dateng terus ke acara REMEMBER, daaan koleksi semua serinya :)))